Grobogan, 28 November 2025 – SMA Muhammadiyah Purwodadi, salah satu sekolah terbaik swasta di Grobogan, kembali mencuri perhatian dengan peluncuran International Double Track Program, program pendidikan internasional pertama di Grobogan, Jawa Tengah. Acara yang berlangsung meriah di aula SMA Muhammadiyah Purwodadi (SMAMPUR) ini menarik antusiasme ratusan wali murid serta masyarakat setempat, menandai langkah inovatif dalam memperluas akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda. Dengan program ini, SMA Muhammadiyah Purwodadi berkomitmen untuk membekali siswa dengan keterampilan global yang dibutuhkan di pasar kerja masa kini.
Program International Double Track Program merupakan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan dan ketenagakerjaan di Indonesia. “Program ini dihadirkan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan dan ketenagakerjaan di Indonesia. Akses ke kampus terbaik semakin terbatas, dan lulusan perguruan tinggi sering kali menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai kompetensi mereka,” ungkap Ibu Nanik Ambarwati, Kepala SMA Muhammadiyah Purwodadi, Jawa Tengah. Dengan program inovatif ini, sekolah berkomitmen untuk menyediakan alternatif pendidikan yang nyata dan berorientasi global, membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses di pasar kerja yang semakin kompetitif.
International Double Track Program di SMA Muhammadiyah Purwodadi adalah hasil kolaborasi resmi dengan Global Katalyst e.V. dan Matahari Global Edu (MGE), yang menggabungkan Ausbildung di Jerman dengan kuliah S1 daring di Indonesia secara paralel. “Melalui skema ini, siswa tidak hanya mendapatkan pelatihan vokasi berstandar Eropa dan pengalaman kerja nyata, tetapi juga sertifikasi internasional serta insentif bulanan selama menjalani pelatihan di Jerman, sambil menyelesaikan kuliah S1 secara daring,” ungkap Prasetya Rini salah satu guru SMA Muhammadiyah Purwodadi. Program ini bertujuan untuk memberikan siswa kesempatan unik dalam mengembangkan keterampilan profesional sambil tetap memperoleh pendidikan akademis yang berkualitas, mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar global yang semakin dinamis.
Bapak Munahar, selaku ketua Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Grobogan, menekankan bahwa International Double Track Program adalah solusi inovatif yang menanggapi kebutuhan pendidikan masa kini. “Program ini merupakan solusi atas kebutuhan pendidikan masa kini, menyediakan jalan realistis bagi siswa untuk tidak hanya masuk ke perguruan tinggi, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja global,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Dengan program ini, siswa dibekali keterampilan dan pengetahuan yang relevan, mempersiapkan mereka untuk bersaing di tingkat internasional dan menjawab tantangan yang ada di era globalisasi.
Muhamad Mahfud Amin, selaku konsultan pendidikan mengurai secara detail program, termasuk pembekalan bahasa Jerman, pelatihan soft skill, dan pendampingan administratif untuk penempatan Ausbildung di sektor industri Jerman. Program ini didukung oleh kampus-kampus Muhammadiyah dan UIN Cirebon sebagai mitra resmi perkuliahan S1 daring, memungkinkan siswa mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi tanpa kehilangan kesempatan berkarier di luar negeri.
Galih Bakti, salah satu siswa SMA Muhammadiyah Purwodadi, menyatakan rasa antusiasmenya terhadap International Double Track Program. “Saya sangat senang dan tertarik dengan program ini; mudah-mudahan saya bisa lolos dan bekerja di Jerman,” ungkapnya penuh harap. Ambisi Galih mencerminkan semangat generasi muda untuk memanfaatkan kesempatan global yang ditawarkan oleh program ini, dan menunjukkan bahwa mereka siap mengembangkan diri serta berkontribusi di kancah internasional. Keinginan ini juga menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki siswa-siswa di Grobogan untuk meraih kesuksesan di luar negeri.
Sebagai sekolah berakreditasi unggul yang telah banyak mencetak alumni yang berhasil masuk ke PTN, PTS, dan sekolah kedinasan, SMA Muhammadiyah Purwodadi menunjukkan bahwa inovasi ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan peluang siswa menghadapi masa depan yang kompetitif. Bu Nur Azizah selaku orang tua siswa sangat senang dengan program ini, siswa bisa kuliah dan bekerja di luar negeri, menguatkan keyakinan bahwa program ini adalah kesempatan emas bagi siswa siswi.
Dengan peluncuran International Double Track Program, SMA Muhammadiyah Purwodadi tidak hanya menegaskan posisinya sebagai pelopor pendidikan internasional di Grobogan, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk kuliah, bekerja, dan berdaya saing dalam pasar global di tingkat Jawa Tengah serta nasional, tegas Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Oleh: Suyadi
